Manakah bagian dari Jakarta yang memikat mata sekaligus bernilai
sejarah tinggi? Salah satunya tentu kawasan Kota Tua. Dan berikut
adalah tempat-tempat yang patut Anda tengok.
#1 Museum Fatahillah
Museum
Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta tempat penting bagi sejarah
Jakarta. Di zaman pendudukan Belanda, gedung ini merupakan balai kota,
pengadilan, sekaligus penjara bawah tanah yang mengerikan. Kini, ia
menjadi sebuah museum tempat bersemayamnya beragam barang antic, mulai
dari furnitur antik zaman Belanda, prasasti dan arca, hingga alat musik
Gambang Kromong. Di bagian luar museum adalah lapangan Fatahillah, yang
kerap diramaikan oleh pagelaran budaya. Dulunya, lapangan ini merupakan
tempat mengeksekusi para tahanan.
Alamat: Jl Taman Fatahillah No 2, Jakarta Barat.
Jam buka: Selasa-Minggu, 09.00-15.00
Tiket: Dewasa Rp2.000, Anak-anak Rp1.000
#2 Museum Bank Indonesia
Bangunan
ini merupakan perpaduan antara bangunan klasik dan modern, dan itulah
menjadi daya tarik utama museum. Museum Bank Indonesia menggunakan
teknologi multimedia, panel statistik, display elektronik, dan diorama
untuk mengisahkan peranan Bank Indonesia dalam perekonomian bangsa.
Dulu, lokasi museum ini merupakan sebuah bank bernama De Javasche Bank
yang dibangun pada 1828.
Alamat: Jl Pintu Besar Utara No 3
Jam buka: Selasa-Kamis 08.30-14.30, Sabtu-Minggu 09.00-16.00, Jumat 08.30-11.00.
Tiket: Gratis
#3 Toko Merah
Namanya
sesuai perawakannya yang berwarna merah. Menilik ke belakang sejauh
tiga abad, Toko Merah adalah rumah dari Baron Van Imhoff, Gubernur
Jendral VOC yang juga merupakan pendiri Istana Bogor (dulunya sebuah
villa). Yang menarik dari tempat ini adalah bagian dalam toko yang
sangat terawat dan dijaga keasliannya.
Alamat: Jl Kali Besar Barat No 11, Jakarta Barat
Jam buka: Toko Merah jarang dibuka untuk umum, jadi pastikan mengurus perizinan jika hendak ke sana.
#4 Jembatan Kota Intan
Dulunya,
ini merupakan jembatan jungkit yang dapat diangkat ketika ada kapal
melintas di Kali Besar. Jembatan ini terbuat dari kayu dan dibangun pada
1628. Agar keutuhannya terjaga, kini jembatan tidak boleh lagi
dilintasi.
#5 Pelabuhan Sunda Kelapa
Pelabuhan
ini lebih tua dari kota Jakarta sendiri. Lokasinya yang strategis
menjadikannya persinggahan dagang mancanegara sejak abad ke-12. Sunda
Kelapa menjadi tempat penting dalam sejarah dan perkembangan Jakarta. Ia
pernah melewati beberapa era penguasa, mulai dari kerajaan Pajajaran,
Portugis, Kerajaan Demak, dan Belanda.
Alamat: Jl Maritim Raya No 8, Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara. (Bayu Maitra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar