fotografi false color pada dasarnya sama seperti fotografi normal, atau yang kalian pake selama ini, bedanya hanya pada unsur cahaya yang ditangkap, fotografi false color butuh cahaya yang lebih banyak dibandingkan dengan fotografi normal.
memang efek yang dihasilkan saat cahaya tersebut kurang ya sama saja, warna muka gelap, kulit gelap,
diatas adalah contoh foto under dalam false color atau kekurangan cahaya bro :D
perlu diketahui bahwa fotografi false color ini membangunkan sense of light kita, secara tidak langsung.
ah agak kaku ya bahasanya.
gini gini gue moto.. karena kebiasaan dengan prinsip false color yang kekurangan cahaya dikit harus pindah, maka berlaku juga pada saat motret dengan kamera normal, jadi apa ya disebutnya, kebiasaan.
bedanya adalah kalau fotografi false color itu jatuh pada warna dasarnya saat mendapat cahaya yang kurang, tapi kalau fotografi normal kan paling hanya menyebabkan belang atau under.
tapi karena kebiasaan itu kita jadi peka, peka dalam arti menempatkan objek pada lokasi yang cahyanya cukup atau menggunakan dramatic light yang pas. kerasa kan?
nah jangan takut buat coba hal baru, explorasi lagi soal fotografi, saya belum lama belajar fotografi false color, sekitar 2 dari 5 tahun saya di dunia fotografi, jadi saya aja mau mencoba masa kamu enggak?
untuk foto bukti perbedaan false color saya cantumin beberapa foto saya dibawah yah :D
cekitdot. eh gimana sih nulisnya(?)
.
.
.
tertarik? engga? ah masa?
mau tanya tanya silahkan kontak saya di instagram ya :D
instagram: MTXC
saya marcel tomikris, sampai jumpa di post selanjutnya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar