MENEMUKAN DAN MENILAI TEMUAN SAINS

       

                      Seorang jurnalis sains diharapkan agar memperhatikan dua hal yaitu menunggu sebuah berita datang atau keluar untuk mencari data. Mungkin menunggu data keluar merupakan hal termudah, tetapi mencari berita dari luar dikatakan merupakan hal yang lebih memuaskan dan tidak biasa, diharapkan bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang eksklusif.

                Hal tersebut adalah cara paling pas terutama di wilayah negara berkembang. Cara agar hasil tersebut lebih baik adalah dengan lebih akrab dengan beberapa sumber cerita termasuk internet dan mempertimbangkan kriteria utama pentingnya cerita tersebut serta takar validitas dalam penggunaan narasumber.

SUMBER BAGUS

Sumber bagus lahir dari kesediaan sumber daya yang ada, internet dimasukkan ke dalamnya. Bagian paling baik adalah narasumber yang mereasakan langsung kejadian tersebut dan menjadi bagian di dalamnya.

Terdapat dua jenis sumber dalam jurnalis sains

1.       Sumber utama

Seseorang yang menceritakan secara langsung sebuah kejadian yang menjadi satu pada diri mereka dan mereka tau betul bagaimana sebuah kronologi kejadian.

2.       Sumber sekunder

Adalah sumber yang bereasal dari media elektronik, bisa berupa data dari seorang jurnalis ke jurnalis lainnya.

IDE DARI KEHIDUPAN SEHARI-HARI 

                Seorang wartawan sains diharapkan tidak mengabaikan nilai maupun komentar orang lain dalam kehidupannya sehari-hari. Hal tersebut bisa berasal dari teman, keluarga, hal tersebut bisa menjadi sebuah nutrisi dalam pemberitaan yang membuat berita semakin kuat.

Jika sebuah masalah akhirnya datang dari kehidupan sehari-hari manusia, jurnalis tersebut bisa mengkaitkan dengan nilai-nilai yang dia terima dari kesehariannya. Akhirnya dapat mengeksplorasi bagian baru dalam pemberitaan serta keyakinan yang dalam. Cobalah mencari banyak materi tambahan dalam tulisan anda, editor sangat menyukai persiapan yang matang dalam sebuah berita.

                Seorang jurnalis sains yang menghargai setiap berita yang ia buat akan mempertahankan hubungannya dengan para ilmuan, karena ilmuan nampaknya merupakan sebuah investasi yang berharga.

BAGAIMANA MENEMUKAN ILMUAN UNTUK DIWAWANCARAI

                Mungkin dalam negara berkembang sangat sulit menemukan seorang pakar, hal tersebut kemudian memungkinkan para  jurnalis untuk menerbitkan informasi yang berasal dari pakar luar negri. Hal lain yang dapat ditempuh adalah dengan mendatangi kampus-kampus peneliti, mendatangi seminar yang ia buat, biasa para mahasiswa tersebut akan sangat senang.

MENGGUNAKAN INTERNET UNTUK PENELITIAN ILMIAH

                Untuk mencari pendalaman dalam jurnalisme sains khususnya medis, anda dapat menggunakan internet sebagai sarana alternative lainnya, salah satu yang cukup tenar adalah Google Schoolar.

SEBUAH KONFRENSI

                Konfrensi merupakan alat paling baik untuk bertemu dengan penemu dan pakar dengan bidang masing-masing. Fokus pada setiap apa yang mereka ucapkan, ajukan pertanyaan bila tidak mengerti dan barulah lakukan wawancara empat mata dengan waktu yang telah disediakan.

DILEMA ETIS

                Seringkali seorang jurnalis hanya datang bila diundang oleh sponsor, dengan begitu diharapkan menuliskan berita yang baik-baik mengenai sebuah produk atau acara. Sebuah kesalahan dapat menghilangkan sponsor mereka di masa depan, tapi demi sebuah kebenaran, hal tersebut memang harus segera dikorbankan. Dan transparansi merupakan hal yang bagus, bila seorang sponsor membiayai perjalanan anda biarkan pembaca dan editor mengetahui hal tersebut.

MENILAI KUALITAS SUMBER ANDA

Akan mudah bila hasil berita kemudian diamati kembali dengan beberapa factor

1.       Apakah ilmuan terpercaya?

2.       Apakah memiliki reputasi baik?

3.       Bagaimana studinya didanai

4.       Cari penelitian terdahulu yang telah dia buat

5.       Apakah kemudian ilmuan cenderung mendapatkan keuntungan dari sebuah penjualan produk

6.       Apakah klaim penemu dimasukkan dalam jurnal peer-review?